Pengaturan hukum dan perizinan
Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan hukum dan perizinan yang diperlukan untuk membentuk dan mengoperasikan perusahaan baru secara sah.
Melibatkan ahli hukum untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Fokus dan Klasifikasi Strategi
Spin off membantu perusahaan untuk lebih fokus pada bisnis intinya. Dengan memisahkan unit bisnis yang berbeda menjadi entitas yang terpisah, perusahaan dapat mengklarifikasi strategi dan mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk setiap entitas. Hal ini memungkinkan manajemen untuk lebih fokus pada bisnis inti yang paling menguntungkan dan memiliki potensi pertumbuhan yang lebih baik.
Penyelesaian Keberatan
Misalnya kreditur atau mitra usaha keberatan terkait rencana spin off, mereka dapat mengajukannya dalam waktu 14 hari setelah pengumuman. Jika keberatan tersebut tidak dapat diselesaikan oleh direksi, keputusan akhir akan diserahkan kepada RUPS. Selain itu, jika keberatan kreditur tidak dapat terselesaikan, perusahaan mungkin tidak bisa melanjutkan proses spin off.
Setiap langkah spin off harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan kepentingan semua pihak yang terlibat. Proses yang terstruktur dan komunikasi transparan dapat membantu menjaga integritas dan keberhasilan spin off perusahaan.
Pengesahan Spin off
Spin off harus bisa disahkan oleh kata notaris agar nantinya bisa memperoleh status secara legal di mata hukum.
Bentuk pengesahan ini nantinya akan berbentuk akta pemisahan yang menjelaskan bahwa perusahaan baru dan peralihan pasiva dan aktiva dari perusahaan induk ke anak perusahaan sudah resmi dan legal secara.
Mengapa Perusahaan Melakukan Spin Off?
Alasan utama mengapa perusahaan melakukan spin out adalah karena perusahaan induk mengharapkan keuntungan dari pemisahan tersebut.
Startegi ini sering kali meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham, karena perusahaan yang baru berdiri sendiri dapat memprioritaskan produk atau layanan tertentu.
Perusahaan melakukan spin out supaya bisa memfokuskan sumber dayanya dan mengelola divisi yang memiliki potensi jangka panjang lebih besar.
Selain itu, berikut adalah beberapa alasan perusahaan melakukan spin out:
Penyelenggaraan RUPS
Berhubungan dengan adanya keputusan disepakatinya spin off, maka RUPS pun harus dihadiri minimal tiga perempat dari seluruh pemilik saham yang memiliki hak suara sah.
Bila tidak mampu dipenuhi, maka pengambilan keputusan nantinya harus dilakukan secara voting.
Bila dengan cara voting pun masih belum bisa mencapai kesepakatan, maka kegiatan spin off pun tidak bisa dilakukan.
Bila telah disetujui oleh sebagian besar atau semua pemilik saham, maka proses spin off bisa langsung dijalankan.
Perusahaan baru yang dibentuk dengan status PT (Perseroan Terbatas) pun bisa resmi didirikan bersamaan dengan pemindahan sebagian aktiva dan juga pasiva dari perusahaan induk.
Apa bedanya dari split off?
Selain spin off, dikenal juga istilah split off dalam dunia bisnis. Meskipun istilahnya mirip, arti dari kedua istilah tersebut sangat berbeda. Jika pada spin off anak perusahaan memisahkan diri dari perusahaan induk, maka pada split off perusahaan induk bubar dan menjadi dua perusahaan baru yang berbeda. Agar lebih mudah, mari masuk ke contoh.
Anggap saja ada sebuah perusahaan PT ABC yang bergerak di bidang fashion dengan aset Rp100 miliar. Ternyata, sektor sepatu mereka sangat digemari. Akhirnya, perusahaan memutuskan untuk melakukan spin off sehingga muncul perusahaan baru bernama PT DEF di bidang sepatu dan membagi aset mereka jadi dua. Dengan begitu, PT ABC akan tetap berjalan dengan aset Rp50 miliar, sedangkan PT DEF juga berjalan dengan aset Rp50 miliar.
Nah, kalau pada kasus split off, anggaplah begini: PT ABC ternyata memilih untuk melakukan split off. Akhirnya, muncullah dua perusahaan berbeda, sebut saja PT GHI dan PT JKL. Karena telah dilakukan split off, maka PT ABC statusnya dianggap bubar. Sementara itu, asetnya sendiri seluruhnya dibagikan antara PT GHI dan PT JKL.
Bagaimana, sudah paham mengenai apa itu spin off dan kenapa perusahaan melakukan strategi tersebut? Intinya, spin off adalah solusi bagi perusahaan besar agar mereka bisa lebih fokus beroperasi di bidang bisnis yang tepat. Oleh karena itu, sebuah perusahaan harus dilengkapi dengan pengelolaan keuangan yang tepat pula agar saat spin off terjadi, prosesnya bisa berjalan dengan lancar.
Mengingat banyaknya elemen laporan keuangan yang harus diurus dalam finance suatu bisnis, maka dibutuhkan pengelola keuangan yang berpengalaman dan profesional. Agar lebih mudah, gunakan saja jasa dari FinFloo!
FinFloo adalah penyedia layanan akuntansi yang membuat Anda tidak perlu bingung lagi soal pembukuan perusahaan. Tim FinFloo memiliki anggota yang profesional dan berpengalaman di bidangnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan yang disediakan FinFloo, kunjungi website-nya di sini!
Bagi kamu yang bekerja di perusahaan multinasional ataupun internasional tidak asing dengan istilah spin off, bukan?
Istilah spin off digunakan ketika sebuah perusahaan melepaskan unit bisnis yang memiliki struktur manajemen sendiri dan menjadikannya perusahaan independen di bawah entitas bisnis yang baru. Mengapa perusahaan memilih untuk melakukan strategi spin off? Untuk memahami lebih lanjut tentang konsep spin off di artikel ini, kami akan menjelaskan definisi hingga contoh spin off. Yuk, baca sampai selesai, ya!
Spin off adalah proses suatu perusahaan memisahkan atau membagi unit bisnisnya menjadi perusahaan yang mandiri. Dalam spin off, perusahaan baru tersebut terpisah secara hukum dan memiliki manajemen dan kepemilikan yang independen dari perusahaan asal.
Setiap perusahaan yang melakukan spin off dapat memilih untuk menjual saham perusahaan baru kepada masyarakat umum atau bisa membagikan sahamnya kepada shareholder (pemegang saham) perusahaan induk sebagai bentuk dividen.
Sebagai perusahaan yang mandiri, perusahaan yang melakukan spin off harus mematuhi standar akuntansi dan pelaporan keuangan yang sama seperti perusahaan publik lainnya – termasuk menjalani audit independen, memberikan pengungkapan informasi keuangan yang transparan dan akurat, serta menyampaikan laporan keuangan secara teratur.
Baca Juga: Saham adalah: Pengertian dan Jenisnya
Tujuan Spin off Perusahaan, Dari Segi Perusahaan yang Baru
Dari sisi perusahaan baru, strategi spin off ini akan terasa sangat menguntungkan.
Ada kalanya pada perusahaan besar, terdapat beberapa unit bisnis yang tidak mampu berkembang secara maksimal.
Hal tersebut dikarenakan seluruh keputusan masih berada ditangan perusahaan induknya.
Namun saat kegiatan spin off sudah dilakukan, maka unit bisnis akan menjadi perusahaan baru dan mempunyai wewenang yang lebih besar dalam melakukan inovasi serta melakukan strategi sendiri. Sehingga, peluang untuk bisa tumbuh dan berkembang pun akan semakin luas.
Pemisahan sumber daya manusia
Pemisahan unit bisnis juga melibatkan pemisahan sumber daya manusia. Mengalokasikan karyawan, kompetensi, dan struktur organisasi yang optimal antara perusahaan asal dan perusahaan baru merupakan tugas yang rumit.
Mengelola transisi karyawan dan mempertahankan keahlian kunci dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas setelah pemisahan dilakukan.
Pelaporan keuangan dan pengawasan
Tetap patuhi persyaratan pelaporan keuangan dan pengawasan yang berlaku untuk perusahaan baru yang terpisah.
Pastikan sistem pelaporan keuangan dan pengendalian internal yang memadai telah diterapkan.
Jika belum, Anda harus menggunakan sistem akuntansi modern yang akan membantu Anda dalam mengelola data keuangan dan akuntansi secara mendetail.
Salah satu sistem yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan software akuntansi online Kledo yang bisa Anda gunakan secara gratis melalui tautan pada gambar di bawah ini.
Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa dengan mudah membuat dan mengakses laporan keungan kapanpun dan dimanapun Anda mau.